SIAGA Luncurkan Sistem Deteksi Covid-19 Nonaplikasi
jpnn.com, JAKARTA - SIAGA meluncurkan sistem Digital Covid-19 Contact Tracing yang bisa dioperasikan secara mandiri oleh perusahaan untuk menekan penyebaran virus corona .
Sistem itu membantu perusahaan melakukan tracing dan tracking untuk karyawan yang terindikasi positif covid-19 dengan tepat dan murah.
Sistem di SIAGA tidak memerlukan fitur GPS karena tidak berbasis aplikasi.
Caranya cukup dengan sistem QR scan yang diletakan di setiap ruangan kantor.
Sistem bisa mencari secara mandiri ring 1-3 dalam tempo kurang dari satu menit apabila terdapat indikasi karyawan yang reaktif virus corona.
“Hal tersulit yang kami temui dari hasil diskusi dengan lebih dari 100 perusahaan adalah pencarian ring 1 dan juga pendataan 7-14 hari ke belakang,” ungkap CEO dan Founder SIAGA Ivan Muliadi, Selasa (8/12).
Basis sistem tracing SIAGA menggunakan website. HRD akan memasukkan data dan melakukan pencarian kontak erat secara mandiri.
Karyawan cukup melakukan pendataan dengan scan barcode setiap masuk ke ruangan tertentu.
SIAGA meluncurkan sistem Digital Covid-19 Contact Tracing yang bisa dioperasikan secara mandiri oleh perusahaan untuk menekan penyebaran virus corona .
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya