Siaga Satu, Pengamat Intelijen Bilang...
jpnn.com - JAKARTA - Korps Brimob Mabes Polri telah mendadak menetapkan status siaga satu untuk seluruh Indonesia.
Pengamat Terorisme dan Intelijen Al Chaidar menuturkan bahwa status siaga satu itu kemungkinan besar berhubungan dengan demonstrasi yang akan digelar oleh ormas Islam pada 4 November mendatang.
”Mungkin karena jumlahnya yang besar, maka perlu penetapan status itu,” terangnya, kemarin
Dia memprediksi bahwa penetapan itu sama sekali berbeda dengan penetapan status siaga kali terakhir yang terjadi pasca serangan teror di jalan Thamrin. ”Kalau yang ini beda,” tuturnya.
Perlu diketahui, status siaga satu dalam kepolisian itu diartikan kesiapan dari ¾ personel untuk penempatan posisi.
Biasanya, personel tidak diperbolehkan mengambil cuti bila dalam status siaga satu.
Ada juga status siaga dua dan tiga yang mengartikan persiapan personil kurang dari ¾ jumlah keseluruhan personel.
Selain status siaga satu, juga terdapat status rawan. Untuk status keamanan rawan ini biasanya ditetapkan pejabat polri setingkat Kapolres.
JAKARTA - Korps Brimob Mabes Polri telah mendadak menetapkan status siaga satu untuk seluruh Indonesia. Pengamat Terorisme dan Intelijen Al
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah