Siak Endemis Kaki Gajah
Kamis, 27 Desember 2012 – 10:29 WIB
Tentunya dalam pelayanan kesehatan ini, sebut dia ini harus terjadi sinergi antara pemerintah dan masyarakat, di mana masyarakat dapat memanfaatkan fasiltas kesehatan yang disediakan pemerintah, dan juga dapat menjaga terhadap kesehatan diri sendiri dengan menjaga kebersihan lingkungan. “Kesehatan itu harganya mahal, dan saya yakin tak ada orang yang ingin sakit,” tambah dia.
Baca Juga:
Dalam peningkatan pelayanan kesehatan kata Syamsuar, tahun 2013, Pemkab akan membangun Puskesmas di kecamatan Sabak Auh, Kandis dan Tualang. Penambahan Puskesmas ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kadiskes Siak dr R Thoni Chandra A MKes menambahkan, penangulangan terhadap penyakit kaki gajah ini telah dilakukan oleh Diskes, melalui pengobatan massal di masyarakat. Selain itu mengajak masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka.
Kasus kaki gajah di Siak ini lanjut dia sudah ditanggulangi, namun ke depannya upaya pencegahan terus dilakukan agar tak terulang kembali. 19 kasus yang menimpa warga tentunya akan jadi proritas Diskes dalam penanggulagannya yang tersebar di kecamatan Sungai Apit 10 kasus, Pusako lima kasus, sisanya Sungai Mandau, Lubuk Dalam dan Tualang.
SIAK--Penyakit Filariasis (kaki gajah) telah mewabah di Siak. Catatan dari Dinas Kesehatan menunjukkan tercatat 19 kasus yang terjadi pada
BERITA TERKAIT
- Pimpinan TNI di Riau Dapat Kejutan Spesial Ulang Tahun dari Irjen Iqbal
- Asyik Mandi, Arziki Tenggelam di Sungai Musi
- Ditlantas Polda Riau Menyosialisasikan Keselamatan Berkendara & Pilkada Damai di Tol Pekanbaru-Dumai
- Ungkap 25 Kasus Narkoba, AKBP Ruri Dapat Penghargaan dari Pemkab Banyuasin
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi