Siang Ini, DKPP Sidangkan Tiga Komisioner KPU Kepulauan Sula

jpnn.com - JAKARTA - Sidang perdana kasus dugaan pelanggaran kode etik KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara digelar siang ini, Rabu (21/8). Sidang dipimpin oleh majelis hakim yang terdiri dari anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Nur Hidayat Sardini, Saut H Sirait dan Ida Budhiati.
Pada persidangan nanti, tiga anggota KPU Kabupaten Sula menjadi pihak teradu terkait proses penyelenggaraan Pilkada Maluku Utara. Ketiganya adalah Joni Pura, Basri Buamona dan Bustamin Sanaba. Sedangkan pihak pengadu adalah Muhammad Asrun.
Dalam pengaduan, pihak teradu dinyatakan menyerahkan salinan form C1KWKKPU kepada saksi dari salah satu pasangan calon tanpa persetujuan Ketua KPU Kepulauan Sula. Para teradu juga disebut melanjutkan pleno rekapitulasi yang telah diskorsing, padahal ketua KPU setempat belum berada di lokasi.
Selain itu, para teradu juga tidak memberikan kesempatan kepada para ketua PPK untuk membacakan Berita Acara Perolehan Suara masing-masing cagub dan cawagub Maluku Utara.
Pokok pengaduan lainnya, teradu diduga telah melakukan pembukaan kotak suara PPK Lede dan Sulabesi Tengah bersama saksi pasangan calon nomor urut 5 tanpa memberitahu dan berkonsultasi dengan ketua KPU. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sidang perdana kasus dugaan pelanggaran kode etik KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara digelar siang ini, Rabu (21/8). Sidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh