Siang Ini, SBY Terima Dubes RI untuk Australia
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menerima Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema di Kantor Presiden, Jakarta, pada Rabu (20/11). Pertemuan ini terkait dengan terungkapnya aktivitas penyadapan telepon Presiden SBY dan pejabat Indonesia lainnya oleh badan intelijen Australia.
Dubes RI untuk Australia itu telah tiba di Jakarta, Selasa (19/11) malam, setelah dipanggil pulang oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa menyusul terbongkarnya kasus penyadapan intelijen Australia yang dilakukan terhadap Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla dan sejumlah menteri lainnya.
Pemanggilan itu juga merupakan tindak lanjut perintah Presiden SBY sebagai sebagai sikap diplomasi yang tegas. Presiden sendiri telah menyampaikan kecamannya atas aksi penyadapan itu, dan menyatakan akan meninjau kembali sejumlah agenda kerjasama bilateral.
“Tindakan Amerika Serikat (AS) dan Australia sangat mencederai kemitraan strategis dengan Indonesia, sesama negara demokrasi,” tulis Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono, yang diunggahnya Selasa (19/11) dinihari.
Aktivitas penyadapan telepon ini menurut Presiden, merupakan tindakan yang sangat menyakitkan.
Indonesia, kata Presiden, juga meminta Australia untuk memberikan jawaban resmi dan bisa dipahami masyarakat luas atas penyadapan terhadap Indonesia. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menerima Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema di Kantor Presiden,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malam-Malam Prabowo Rapat Mendadak, Minta Update Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
- Menkomdigi Meutya Hafid Akan Bertemu dengan CEO Nvidia, Ini yang Dibahas
- Warga Serang Tewas Dianiaya Warga Gegara Dituduh Lakukan Pelecehan
- Polemik Rancangan Permenkes, DPR: Semua Pihak Harus Lindungi Tenaga Kerja & Petani Tembakau
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya