Siang Ini, Yusuf Erwin Faisal Divonis
Senin, 06 April 2009 – 13:47 WIB

Siang Ini, Yusuf Erwin Faisal Divonis
JAKARTA – Mantan ketua Komisi IV DPR-RI Yusuf Erwin Faisal, siang ini divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yang dipimpin oleh hakim ketua Edward Pattinasarani. Yusuf dituntut JPU M Rum dkk melanggar Pasal 12 huruf a UU Pemberantasan Tipikor, dengan ancaman maksimal seumur hidup. Yusuf dituduh ikut menikmati aliran dana dari pengusaha asal Sumatera Selatan, Chandra Antonio Tan, dengan total Rp5 miliar, terkait kasus pelepasan hutan lindung Tanjung Api Api (TAA), Banyuasin, SUmsel.
“Majelis hakim akan mempertimbangkan unsure-unsur yang terkait dakwaan pasal 12 huruf a sebagaimana didakwaan primer dari jaksa penuntut umum,” ujar hakim Moefry.
Unsur menerima hadiah atau janji termasuk kenikmatan akan dibuktikan sebelum vonis dibacakan. “Menimbangkan bahwa selesainya penerimaan hadiah atau janji, harus juga nyata-nyata benda itu diterima, dan beralihnya benda yang dijanjikan oleh pegawai negeri. Berdasarkan fakta-fakta hokum yang diternagkan dalam persidangan bahwa diperoleh fakta pada sekitar Oktober 2006, Yusuf sebagai ketua Komisi IV DPR-RI menerima uang RP270 juta,” paparnya.
Bahwa, lanjut hakim, uang itu dari bos PT Chandratex Indo Artha, yang diberikan kepada Sarjan Taher sebesar Rp2,5 miliar pada tahap pertama, dengan total Rp5 miliar. “Uang itu dari Chandra Antonio Tan, dibagi-bagikan secara bersama-sama,” tukasnya.(fuz/gus/JPNN)
JAKARTA – Mantan ketua Komisi IV DPR-RI Yusuf Erwin Faisal, siang ini divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi