Siantarman Kumpul, Ada Sudi Silalahi, Surya Paloh, Hingga DL Sitorus
Senin, 31 Oktober 2011 – 02:52 WIB
Sudi Silalahi bersama istri saat menerima ulos di acara Temu Kangen Ikatan Keluarga Siantarman di Jakarta, Sabtu (29/10) malam. Foto: sam/jpnn
Secara khusus, para tokoh Siantarman yang hadir menerima ulos secara bergiliran, termasuk Sudi Silalahi. Bahkan, DL Sitorus juga diulosi, diwakili pihak keluarga yang hadir. Maklum, bos PT Torganda itu masih menjalani masa hukuman.
Hingar bingar musik Amigos menghibur acara yang serius itu. Hadirin yang lalu lalang, menunjukkan betapa Siantar milik semua komunitas. Sebagian ibu-ibu berjilbab, sebagian berbaju cerah ala etnis Tionghoa. Bahkan, di dinding ruangan terbentang tulisan berhuruf China. Ada juga yang bertulis, "Home Town, Jia Xiang Mendukung Ikatan Keluarga Siantarman Membangun Kampung Halaman Siantar".
"Siantarman!," pekik Sudi Silalahi, saat menutup pidatonya di acara yang dihadiri 2000-an orang itu. Di panggung, Sudi mengungkapkan rasa bangga dan harunya. Lantaran di acara itu, dia bertemu dengan kawannya sewaktu SMA, tahun 1966 silam. Dia berharap, dari pertemuan ini muncul gagasan-gagasan pembangunan Siantar.
Sudi cerita, setiap pulang kampung, perasaannya gundah. Begitu melihat sungai-sungai, kini sudah keruh. "Dulu sungai-sungai jernih, saya suka meloncat ke air. Sekarang sungai keruh, tak berani lagi loncat," ungkapnya. Malam itu, Sudi dan istri diulosi.
BEGITU Siantarman berkumpul, rasa terhenyak baru muncul bahwa Siantar cukup memberi warna geliat negeri ini. Bukan hanya Letjen (Purn) Sudi Silalahi
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif