Siantarman Kumpul, Ada Sudi Silalahi, Surya Paloh, Hingga DL Sitorus
Senin, 31 Oktober 2011 – 02:52 WIB
Ketua Panitia acara, Maruly Chang Nangky, mukanya tampak cerah. Maklum, acara sukses dengan peserta yang membludak. Kepada wartawan dia menjelaskan, 2000 undangan disebar. Yang hadir bisa lebih dari itu, lantaran datang bersama keluarga. "Malam ini berkumpul, karena selama ini sibuk dan terpencar di berbagai profesi. Harapan kami, acara ini mempererat hubungan sesama orang Siantar. Bertemu saudara dan teman semasa kecil," ujar Maruly.
"Obsesi kita adalah membangun Siantar, agar bersih lagi seperti dulu," ujarnya, seraya menyatakan dukungannya terhadap gagasan Walikota Siantar Hulman Sitorus untuk memperluas wilayah Kota Siantar.
"Dulu Siantar indah teratur. Sekarang jauh berbeda. Dulu Siantar Nabalau, sekarang kacau balau," sambung Irmadi Lubis, politisi senior asal Siantar. Irmadi mengungkapkan rasa harunya terhadap antusiasme Siantarman yang hadir, termasuk dari etnis Tionghoa. "Saya melihat, saudara-saudara kita dari etnis Tionghoa juga punya ikatan emosional yang kuat dengan kampung halaman. Ini luar biasa. Semua ingin mambantu pemda membangun Siantar," ujar Irmadi.
Siantar memang luar biasa. Bisa melahirkan "man-man" yang mumpuni. Di jajaran militer/polri, ada nama TB Simatupang, Todo Sihombing, Syamsir Siregar, Togar Sianipar, Cornel Simbolon, Suma Thaib, Bahrum Siregar, Djauhari Nadapdap, Goncang Nainggolan, Reno Silitonga, Edison Haloho, Tarida Sinambela, Sudi Silalahi, James Sitorus, Mangatas Sitorus, Managasa Saragi, dan Raja Mantan Purba.
BEGITU Siantarman berkumpul, rasa terhenyak baru muncul bahwa Siantar cukup memberi warna geliat negeri ini. Bukan hanya Letjen (Purn) Sudi Silalahi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara