Siap Adu Kuat Legalitas di Kemenkum HAM

Siap Adu Kuat Legalitas di Kemenkum HAM
KANDIDAT KETUM : Priyo Budi Santoso (kiri) dan Agung Laksono saat pelaksanaan munas Golkar di Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12). Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos

Dalam sidang itu, akan disampaikan landasan hukum dilaksanakannya munas Jakarta oleh SC. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pandangan umum peserta munas. ”Besoknya akan disampaikan tanggapan dari presidium,” kata Ibnu.   

Setelah itu, papar Ibnu, bakal dibentuk tiga komisi dalam munas. Komisi A yang membidangi organisasi membahas tata cara pencalonan Ketum. Komisi B bakal membahas pandangan umum. Terakhir, komisi C akan membahas rekomendasi dan pernyataan politik. Seluruh pembahasan komisi akan dibahas menjadi satu dalam sidang paripurna munas lanjutan.

Acara puncak munas Jakarta, yakni pemilihan Ketum, akan dilakukan pasca rapat paripurna hasil pembahasan komisi. Ibnu menyatakan, sesuai AD/ART, bakal calon diseleksi, apakah memenuhi syarat keterpilihan 30 persen dari pemilik suara yang hadir. Mereka yang lolos akan ditetapkan sebagai calon dan mengikuti pemilihan lanjutan untuk menentukan Ketum terpilih.

”Selain 384 pemilik suara dari daerah, ada enam ormas Partai Golkar yang akan hadir. Para peserta dipersilakan memilih dengan nurani, one delegation one vote,” ujarnya.

Jika Ketum terpilih baru diketahui setelah pemilihan nanti, posisi ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi munas Jakarta sudah dipastikan. Ibnu menyatakan, JK sebagai mantan Ketum Golkar sudah bersedia menempati posisi itu. ”Beliau menyatakan bersedia,” ucap Ibnu.

Ibnu juga optimistis hasil munas Jakarta diakui pemerintah daripada hasil munas Bali. Sebagaimana AD/ART partai, munas Jakarta dilaksanakan melalui aturan main tersebut.

"Tentunya Menkum HAM akan pelajari AD/ART partai. Munas Ancol ini adalah munas yang konstitusional,” tambah dia.

Terpisah, munas yang digelar kubu presidium penyelamat organisasi di Ancol, Jakarta, ditanggapi santai oleh kubu Ical, sapaan Aburizal Bakrie. Menurut fungsionaris Partai Golkar Tantowi Yahya, munas itu tidak merepresentasikan partai.

JAKARTA – Kubu Presidium Penyelamat Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya menyegerakan pelaksanaan musyawarah nasional (munas) sejak Sabtu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News