Siap Bangun Resor di Kaki Gunung Ijen

Siap Bangun Resor di Kaki Gunung Ijen
Kawah Ijen. FOTO: ist

David menambahkan, dirinya tertarik mengembangkan wisata di Banyuwangi karena memiliki segudang potensi wisata alam. Ada perpaduan antara kawasan pantai, hutan, dan pegunungan.

"Banyuwangi mempunyai pariwisata alam yang ikonik. Luar biasa potensinya," ujarnya.

Anas menambahkan, selain resor, di sepanjang jalur menuju kaki Gunung Ijen juga telah disiapkan sejumlah atraksi wisata berbasis komoditas perkebunan (agro-tourism). Di sejumlah perkebunan menuju kaki Gunung Ijen telah dikembangkan agro-tourism di mana wisatawan bisa merasakan sensasi perkebunan dengan semerbak harum kopi. Mobilitas wisatawan dijamin lancar karena jalan sudah diperbaiki hingga ke kaki gunung. Mobil keluarga pun bisa dengan nyaman melintasi alam permai menuju kaki gunung.

Destinasi wisata di perkebunan ini memungkinkan wisatawan ikut melihat proses pembuatan berbagai kopi khas Banyuwangi, termasuk melihat binatang luwak yang dikenal bisa membantu pemrosesan kopi. Selain itu, di tengah sejuknya perkebunan, wisatawan bakal disuguhi atraksi seni-budaya lokal, mulai dari musik hingga tari.

Berbagai penganan khas lokal juga disajikan. "Jadi saat akan naik ke Ijen, bisa mampir dulu di perkebunan, menikmati agro-tourism. Perpaduan antara Kawah Ijen yang eksotis, agro-tourism yang menyegarkan pikiran, serta panorama di sepanjang jalan yang memanjakan mata. Ini yang kami sebut sebagai "Banyuwangi Experience" yang tidak bakal wisatawan temui di daerah pegunungan lain," pungkas Anas. (eri/mas)

Berita Selanjutnya:
Rusuh, Lapas Palopo Terbakar

BANYUWANGI - Pengembangan wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus dilakukan. Di kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" tersebut,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News