Siap Bantu Pemerintah, NasDem Undang Jokowi dan Prabowo

jpnn.com - JAKARTA - Partai NasDem siap membantu pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Indonesia yang lebih baik.

Untuk itu Partai NasDem akan mengundang Prabowo menghadiri Kongres III partai tersebut, dalam waktu dekat.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim, pihaknya bakal menawarkan sektor-sektor yang bisa dikerjasamakan untuk membantu jalannya pemerintahan mendatang.

"Kami akan mengundang beliau (Prabowo) sebagai bagian dari prakongres, lalu akan dijabarkan nanti poin-poin apa yang bisa kerjakan bersama," ujar Hermawi saat konferensi pers persiapan Kongres III Partai NasDem di Jakarta, Jumat (28/6).

Hermawi mengatakan kongres partainya itu juga bakal mengundang Presiden Joko Widodo karena NasDem merupakan bagian dari pemerintahan yang tetap setia selama sepuluh tahun ke belakang.

Menurutnya, kongres bakal menjadi agenda konsolidasi utama guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Karena pilkada yang akan digelar November mendatang merupakan agenda politik terakhir dalam lima tahun ke depan.

"Kami punya 2.202 anggota DPRD dari kabupaten/kota, provinsi, sampai DPR RI, mereka nanti akan dibekali dalam prakongres ini," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan tema dari kongres tersebut adalah 'Sinergi membangun Bangsa'.

Lewat tema tersebut seluruh kader ingin menjadikan NasDem sebagai partai yang membangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, bukan hanya dengan partai politik saja.

Dia mengatakan kongres bakal menyerap aspirasi dari pengurus partai di tingkat paling bawah.

Karena agenda tersebut menurutnya bakal melibatkan lebih dari 100 ribu orang, baik secara luring maupun secara daring.

"Ini suatu proses yang bagaimana transformasi menjadi digital party terealisasi. Ini menjadi momentumnya," kata Willy.

Kongres III Partai NasDem rencananya digelar 25-27 Agustus 2024.

Namun sejumlah kegiatan prakongres, menurut Willy, sudah digelar sejak 21 Juni 2024. (Antara/jpnn)