Siap Bertempur, Satgasla TNI AL Apel Gelar Pasukan Pengaman VVIP Presidensi G20

Forum ini mewakili lebih dari 75 persen perdagangan dunia yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara besar.
“Sekali lagi saya tegaskan, pertemuan G-20 yang harus kita amankan nanti bukanlah pertemuan yang main-main,” tegas Laksamana Yudo.
Selanjutnya, Yudo mengatakan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dan menjadi tempat penyelenggaraan merupakan sebuah kepercayaan, kehormatan dan kebanggaan.
Namun, kata dia, sangat penting dipahami adalah di balik kehormatan itu terkandung tanggung jawab dan tantangan bagi kita untuk memastikan pertemuan G-20 aman lancar dan berhasil.
“Kegagalan sekecil apapun akan sangat memalukan bagi bangsa ini, karena seluruh dunia akan melihatnya,” ujar KSAL.
Laksamana Yudo kembali menekankan kepada prajuritnya untuk mengemban tanggung jawab pengamanan yang tidak ringan.
“Di atas pundak kita semua terpanggul harga diri bangsa Indonesia. Namun, saya sangat yakin kita semua akan mampu menjawab kepercayaan dan amanah besar ini dengan gemilang. Pengalaman, dedikasi dan kemampuan kita menjadi jaminan akan hal itu,” kata Laksamana Yudo.
Pada apel gelar pasukan ini, KSAL Laksamana Yudo ingin memastikan kesiapan dalam mengemban tugas yang sangat penting tersebut.
KSAL Laksamana Yudo Margono memerintahkan Pasukan Pengaman VVIP Presidensi G20 untuk siap bertempur mengantisipasi gangguan musuh.
- Jabodetabek Banjir, Mayjen Endi Kerahkan Ratusan Marinir
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis