Siap Demo Besar-besaran, Honorer K2: Menuju Revolusi Sebenarnya
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Sigi Sofyan ikut gerah dengan adanya wacana mempertandingkan mereka dengan pelamar umum dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap kedua.
Mereka semakin jengah karena pemerintah tidak ingin honorer K2 tua masuk dalam rekrutmen CPNS.
"Kami sangat kecewa dengan pernyataan kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara). Pernyataannya mengundang kemarahan honorer K2," kata Sofyan kepada JPNN, Rabu (3/7).
BACA JUGA: Honorer K2 Ancam Demo Besar – besaran, Mogok Kerja, atau ke MK
Saat ini, lanjutnya, honorer K2 menunggu instruksi Ketum PHK2I Titi Purwaningsih untuk melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di masing-masing daerah.
Menurut dia, demonstrasi besar-besaran di daerah membuat pemerintah bisa melihat bahwa honorer K2 tidak bisa disepelekan.
"Kami di Kabupaten Sigi siap aksi besar-besaran. Saatnya membela hak-hak honorer K2," tegasnya.
Pengurus Honorer K2 Indonesia Adhim Zafir juga segendang sepenarian. Dia menuding pemerintah sangat tidak manusiawi dan merendahkan honorer K2.
Koordinator Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Sigi Sofyan ikut gerah dengan adanya wacana mempertandingkan mereka dengan pelamar umum dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap kedua.
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?