Siap Dikirim ke Jepang, Kayu Senilai Rp 500 Juta Terbakar
Minggu, 04 November 2018 – 12:20 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Gudang UD Wahana Kencana di Jalan Romokalisari 82 D yang berisi kayu ludes terbakar Jumat (2/11) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya, kerugian diperkirakan lebih dari Rp 500 juta. Sebab, gudang tersebut berisi 15 kubik kayu yang sudah diolah dan siap dikirim ke Jepang.
Pada pukul 06.10, Romli yang tinggal di daerah Romokalisari tiba di lokasi. Dia kaget ketika mendapati api yang sudah berkobar tinggi hingga terlihat dari luar gudang. Tanpa menunggu lama, dia langsung melaporkan kejadian itu ke Command Center Room 112. Namun, karena waktu itu ada kebakaran di tempat lain, dia harus menunggu untuk bisa masuk mengontak petugas.
Baca Juga:
Kabid Operasional PMK Kota Surabaya Bambang Vistadi mengungkapkan, dalam pemadaman itu, pihaknya menerjunkan 11 unit mobil PMK dan 1 Skylift ukuran 55 meter. Mereka juga mendapat bantuan dua unit mobil PMK dari Kabupaten Gresik. ''Total di lapangan 14 unit,'' terang Bambang.
Dia mengakui kebakaran tersebut membuat petugas kalang kabut. Sebab, dalam waktu bersamaan, terjadi juga kebakaran di wilayah Surabaya Utara. Namun, kebakaran itu tidak terlalu besar dibandingkan api di gudang tersebut.
Baca Juga:
Kebakaran tersebut membuat pemilik gudang pasrah. Sebab, sekitar 15 kubik kayu yang sudah dibuat genggaman sapu itu gagal dikirim ke Jepang. ''Gimana lagi, namanya musibah,'' ujar anak pemilik gudang tersebut, Dwi Winardi. (omy/c17/any)
Kebakaran tersebut membuat pemilik gudang pasrah. Sebab, sekitar 15 kubik kayu yang sudah dibuat genggaman sapu itu gagal dikirim ke Jepang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran TPA Jatibarang Semarang Sudah Padam, Penyebab Belum Diketahui
- Kapal Penyeberangan Terbakar di Bengkalis, Diduga Gegara Arus Pendek
- 2 Rumah Panggung di Palembang Kebakaran, Begini Kronologi Kejadian
- Pasar Cinde Kebakaran, 50 Kios Hangus Terbakar
- Kebakaran Rumah di Tangerang, Ratusan Warga Bantu Pemadaman
- Kebakaran Besar di Tangerang, Petugas Berjuang Selama 3,5 Jam