Siap Disidang, Ba'asyir Tetap Bantah Terlibat Teroris

Siap Disidang, Ba'asyir Tetap Bantah Terlibat Teroris
Siap Disidang, Ba'asyir Tetap Bantah Terlibat Teroris
Soal kesehatan, kata Rosyid, meski sedang sakit, namun tidak ada masalah yang berarti. “Tadi saya tanya soal jantung, katanya sudah dironsen. Mau di bawa ke RS Harapan Kita, katanya belum perlu. Nanti, kalau memang mendesak kami akan minta izin untuk berobat,” kata dia.

Kondisi terakhir, lanjut Rosyid, ayahnya yang sudah berusia 72 tahun itu menderita sakit lambung. “Penyakit lambung itu memang bawaan. Sekarang masih rutin minum obat. Secara umum, alhamdulillah kondisinya baik,” terangnya.

Perjalanan panjang hidup ustad Ba’asyir memang agak pelik. Usia senjanya sebagian dituduh terlibat kasus terorisme dan ledakan bom. Pada 2002, ustad Ba’asyir menggugat Majalah TIME, sehubungan berita majalah itu yang menyebut Ba’asyir mengenal Omar Al-Farouq, tersangka kasus terorisme. Namun, Ba’asyir membantahnya. Ba’asyir menuding balik berita itu termasuk katagori trial by the press, yang berakibat pada pencemaran nama baik.

Pada Oktober 2002, Ba’asyir mendesak pemerintah Indonesia menyeret Omar Al-Farouq ke Indonesia, atas pengakuan Farouq mengenal Ba’asyir. Tujuannya, untuk dikonfrontir dengan dirinya. Kasus itu muncul karena AS menuduh Al-Farouq terlibat jaringan Al-Qaeda dan aksi-aksi teroris. Menurut CIA, aksi itu terkait dengan Indonesia.

JAKARTA - Putra kedua ustad Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rosyid, membesuk ayahnya di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan. Selain untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News