Siap Dukung Jutaan UMKM, FlexyPack Segera Melantai ke Bursa Saham
"Jadi, kemasan hasil produksi FlexyPack dapat memperpanjang ketahanan produk untuk meningkatkan efisiensi produksi, distribusi yang lebih jauh, dan mengurangi limbah makanan," ungkapnya.
Menurut Michael, bahan yg ditawarkan bervariasi dan dapat menjadi solusi yang tepat tergantung kebutuhan dari setiap produk, budget, maupun target konsumen.
"Kami percaya FlexyPack dapat mendorong pemilik usaha terutama UMKM di Indonesia untuk bisa menyaingi merek-merek besar melalui kemasan yang berkualitas. Produk lokal di Indonesia tidak kalah kualitas, hanya saja sering kali kemasannya kurang menarik," ujarnya.
Hingga kini, FlexyPack sudah melayani lebih dari 4.000 UMKM dan mendistribusi lebih dari 100 juta kemasan.
Pertumbuhan omzet 80 persen secara tahunan atau YoY menjadi bukti target pasar emiten ini sangat berpotensial dalam mendukung transformasi kemasan produk lokal.
FlexyPack sendiri didukung oleh pengusaha dengan pengalaman yang telah terbukti. Mulai dari mantan Country Head ING Bank dan Senior Executive VP CIMB Niaga-Michael Jusanti, pendiri Samara Group (bagian dari EMTEK) dan CEO Benson Capital-Ben Soebiakto, serta Komisaris Independen NH Korindo Sekuritas dan mantan Managing Director UOB Sekuritas, Himawan Gunadi.
Sebagai informasi, masa penawaran umum akan dimulai pada tanggal 2 Februari hingga 6 Februari 2023 mendatang. Pemesanan dapat langsung dilakukan melalui website https://e-ipo.co.id untuk memiliki saham dari calon emiten dengan kode saham PACK ini.(mcr28/jpnn)
PT Solusi Kemasan Digital Tbk atau FlexyPack segera melantai ke bursa saham pada 8 Februari 2023 mendatang.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku