Siap Dukung UMKM Naik Kelas, Tjufoo Resmi Hadir di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Demi mendorong daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terus meningkat, pemerintah telah mencanangkan program digitalisasi.
Program tersebut diharapkan bisa menarget sebanyak 30 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.
Menjawab tantangan tersebut, Tjufoo hadir di Indonesia dengan memperkuat pondasi bisnis UMKM di Indonesia melalui ekosistem digital yang telah dibangun.
Co-Founder and Chief Executive Officer Tjufoo, TJ Tham menyatakan akan berkomitmen penuh untuk meningkatkan level UMKM Indonesia.
“Sebagai penggiat digital ekosistem, kami menyambut baik upaya pemerintah untuk mendigitalisasi UMKM," ungkap TJ Tham, Jumat (28/1).
Hingga akhir 2021, Tjufoo telah meningkatkan performa brand-brand yang telah bergabung dalam ekosistem digitalnya.
Dengan dukungan tim yang berpengalaman serta semua teknologi yang diperlukan oleh UMKM, Tjufoo mendukung brand untuk memperkuat elemen-elemen penting dalam bisnis, yaitu marketing dan operasional.
Dari segi marketing, Tjufoo mendukung UMKM untuk membangun infrastruktur dalam memperkuat brand building serta menggencarkan optimasi digital.
Demi mendorong daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terus meningkat pemerintah mencanangkan program digitalisasi. Tjufoo ambil bagian dalam menyukseskan program tersebut
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM