Siap Dukung Visi Prabowo, Erick Thohir: BUMN Harus Bekerja Lebih Keras Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap mengemban amanah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.
Erick mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo untuk kembali menahkodai Kementerian BUMN.
"Yang penting waktu dilantik itu ada amanah yang dititipkan bahwa loyal kepada presiden dan juga memastikan program itu bisa berjalan dengan baik untuk rakyatnya sesuai dengan visi beliau. Artinya, kami di Kementerian BUMN harus bekerja lebih keras lagi untuk profesionalisme dan transparan," ujar Erick saat tiba kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/10).
Sebagai pembantu presiden, Erick memastikan akan menjaga visi Prabowo, yang akan terus meningkatkan kolaborasi bersama swasta dan juga UMKM.
Erick mengaku akan melanjutkan program perampingan BUMN hingga tersisa 30 BUMN untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing BUMN ke depan.
"Dengan market yang terbuka ini, keseimbangan itu terjadi, antara swasta, UMKM dan juga investasi dari dalam dan luar negeri. Ini yang kami coba seimbangkan," ucap Erick.
Erick menekankan keberpihakan terhadap UMKM juga menjadi prioritas Kementerian BUMN. Erick menyebut UMKM merupakan fondasi besar bagi ekonomi Indonesia.
BUMN berkomitmen mendorong peningkatan jumlah entrepreneur Indonesia yang saat ini baru sekitar 3,4 persen atau tertinggal dari negara lain yang mencapai lima persen hingga delapan persen.
Erick Thohir menekankan keberpihakan terhadap UMKM juga menjadi prioritas Kementerian BUMN.
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Usut Korupsi Perdagangan Minyak Mentah, KPK Periksa Dirut PT Angrah Pabuaran Energy
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati