Siap Gandeng Investor Baru

Setelah Emaar Gagal Kembangkan Wisata Pesisir Lombok

Siap Gandeng Investor Baru
Siap Gandeng Investor Baru

Dijelaskan, dalam berinvestasi itu pengeluaran dana awal itu lumrah. Itu menjadi resiko sendiri, ketika investasi tak berjalan sesuai rencana. Sebelumnya Kepala BKPM Gita Wirjawan sebelumnya menyebut saat ini telah ada empat sampai lima perusahaan asing yang siap menggantikan posisi Emaar dalam proyek itu.

Sebagai gambaran, sebelumnya Pemerintah Indonesia sepakat  membentuk perusahaan patungan dengan Emaar, di Lombok. Ini dikembangkan bersama Bali Tourism Development Corporation (BTDC) sebuah BUMN yang berpengalaman mengelola kawasan wisata bersekala besar. Rencana usaha patungan (Join Venture) itu akan diberi nama PT Emaar Lombok. Dimana modal awal perseroan diperkirakan Rp 2 triliun. Komposisi modal itu 85 persennya berasal dari Emaar dan 15 persen dari Pemerintah Indonesia berupa aset lahan wisata seluas 1.250 hektare.(zul/jpnn)

JAKARTA--Hingga saat ini proyek pengembangan kawasan wisata terpadu senilai USD 600 juta, di Pesisir Selatan, Lombok, NTB, masih menggantung. Pasalnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News