Siap Hadapi Bajak Laut, Relawan RI Berangkat ke Somalia
Minggu, 21 Agustus 2011 – 07:12 WIB
JAKARTA---Relawan kemanusian Indonesia tadi malam sudah berada di Nairobi dalam perjalanan ke negeri konflik, Somalia. Mereka membawa bantuan makanan dan obat-obatan sumbangan dari masyarakat. "Resiko terbesar tentu menghadapi kriminalitas. Ada perampok, ada bajak laut," ujar Ketua LSM Aksi Cepat Tanggap Ahyudin yang memonitor tim dari Jakarta kemarin. Data terbaru Unicef menyebut, ada dua juta warga kelaparan, 900 ribu diantaranya adalah bayi dan anak-anak yang sedang sekarat karena krisis pangan. Bahkan, dalam hitungan Unicef tiap enam menit ada satu bayi yang meninggal akibat kurang pasokan pangan.
Relawan yang bergabung dalam nama Komite Indonesia untuk Solidaritas Somalia itu akan berada di negeri Afrika itu sampai beberapa pekan. "Mereka akan berlebaran disana," katanya.
Baca Juga:
Tim membawa bantuan berupa makanan dan obat-obatan yang merupakan sumbangan atau donasi rakyat Indonesia. "Alhamdulillah, kepedulian atas bencana kelaparan untuk saudara di Somalia sangat tinggi," kata Ahyudin.
Baca Juga:
JAKARTA---Relawan kemanusian Indonesia tadi malam sudah berada di Nairobi dalam perjalanan ke negeri konflik, Somalia. Mereka membawa bantuan makanan
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan