Siap Jadi Cawapres, Ahok Terkendala Penugasan Gerindra
Pilih Dukung Abraham Samad Dampingi Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa dirinya juga berminat jadi calon presiden maupun calon wakil presiden. Namun demikian, pria yang dikenal dengan nama Ahok itu terbentur keputusan internal partainya, yakni Gerindra
"Aku jadi capres aja siap kok, masa jadi cawapres enggak siap," ujar Ahok usai menghadiri acara Malam Budaya Manusia Bintang 2014 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (22/3). Dalam acara itu, Ahok mendapat Democracy Award karena dianggap sebagai pemimpin yang sukses membawa otonomi daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ahok mengatakan, Gerindra tidak mencalonkan dirinya sebagai cawapres. "Enggak mungkin, Gerindra udah bilang saya ditugaskan di Jakarta untuk lima tahun," tandasnya.
Pria yang sebelum bergabung dengan Gerindra pernah menjadi anggota DPR Dari Golkar itu justru mengaku setuju andai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menjadi calon wakil presiden (cawapres). "Bagus dong," katanya.
Seperti diberitakan, Prabowo yang menjadi calon presiden dari Partai Gerindra, tengah mempertimbangkan nama-nama yang potensial mendampinginya sebagai cawapres pada pemilu 2014. Salah satu nama yang masuk daftar bakal cawapres pendamping Prabowo adalah Abraham Samad.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa dirinya juga berminat jadi calon presiden maupun calon wakil presiden.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan