Siap Jadi Pacar Sewaan Tapi 'No Grepe-Grepe'
Cerita itu terjadi ketika Viska masih duduk di bangku SMK. Suatu ketika, teman prianya sedang mengalami hubungan tak baik dengan pacarnya.
''Entah pacar atau sudah mantan. Intinya, dia minta aku untuk manas-manasin ceweknya,'' jelas Viska.
Tak butuh banyak kontak fisik. Di sekolah, Viska hanya harus banyak menghabiskan waktu dengan teman prianya itu.
Termasuk ke kantin, makan, ngobrol, dan pulang bareng.
''Saya kenal kedua pihak, baik cowok yang minta saya jadi pacar bohongan maupun mantan ceweknya,'' ungkapnya.
Dari kebersamaan itu, gosip dengan cepat menyebar hingga sampai ke telinga target yang ingin dibuat panas hatinya.
''Ngamuk, Mbak. Dia langsung marah sama aku. Bahkan, sampai beberapa tahun kemudian si cewek masih marah. Dikira aku beneran ngrebut pacarnya,'' paparnya.
Walau sudah dua tahun berlalu, kejadian itu masih terkenang di benak Viska. Niat ingin menolong salah seorang teman, eh malah kehilangan teman lain.
''Sudah tidak dibayar, kehilangan teman pula,'' ujarnya.
Belakangan gencar tawaran pacar sewaan jelang dan saat hari Valentine.
- Banyak yang Kesepian di Indonesia, Jasa Sewa Pacar Semakin Diminati
- Andika Mahesa Lebih Pilih Momong Anak Daripada...
- Jadi Pacar Sewaan, Andika Mahesa Mengaku Dibayar Ratusan Juta
- Rugi Rp50 Juta, Dinar Candy Gagal Dapat Pacar Sewaan
- Dinar Candy Siapkan Fasilitas Mewah untuk Kandidat Pacar Sewaan
- Dinar Candy Mencari Pacar Sewaan, Bayarannya Wow