Siap Kalah Siap Menang Jangan Sebatas Jargon
Kamis, 20 Desember 2012 – 21:04 WIB
”Di sinilah demokrasi kita diuji. Bagaimana setiap kandidat yang jelas sebagai calon pemimpin dites kematangan politik dan demokrasinya. Jika mereka tidak memiliki itu, berarti mereka bukan pemimpin. Buktikan dong jargon siap kalah siap menang yang selalu didengungkan di awal Pilkada,"ulas Arbi.
Terpisah, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya Murhali Barda meminta semua pihak untuk menjaga kondisi pasca-Pilkada Kota Bekasi. Riak-riak yang sebelumnya terjadi dalam pesta demokrasi lima tahunan Kota Bekasi tak perlu lagi dipertajam karena tinggal menunggu putusan KPU Kota Bekasi.
”Saya bersyukur pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Keamanan terjaga, kondisi pun tetap kondusif. Jika ada yang merasa kecewa dengan hasil Pilkada Bekasi, silakan ajukan gugatan tersebut sesuai koridor hukum. Tapi ingat, jangan sampai membenturkan masyarakat di bawah," ujar Murhali.
Murhali mengatakan siapa pun pemimpin yang disahkan nantinya, semua pihak harus menerima. Dan pemimpin yang terpilih harus menerima amanah dari rakyat untuk menjalankannya.
BEKASI – Pengamat Politik, Arbi Sanit menilai pernyataan siap kalah siap menang yang ditanda tangani pada deklasari damai sebelum pemungutan
BERITA TERKAIT
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Anggota DPR yang Sebut Polri Cawe-cawe di Pilkada 2024 Diberi Teguran
- Ummi Siap Lawan Putusan DKPP yang Mencopotnya dari Kursi Ketua KPU Jabar
- Eva-Deddy Raih Suara Terbanyak Pada Pilkada Kota Bandarlampung
- Simak, Saran Pakar Politik Agar Pemilih Tak Jenuh
- Bawaslu Sempat Dapati Pemilih Coblos 2 Surat Suara Pilkada di Cianjur