Ahmad M Ali Siap Kawal Penyaluran Bantuan Pertanian Hingga Tingkat Bawah
jpnn.com, PARIGI MOUTONG - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Ahmad M Ali menyampaikan komitmennya untuk mengawal penyaluran bantuan bagi para petani di Kotaraya, Parigi Moutong (Parimo).
Komitmen tersebut dia berikan lantaran banyak petani yang mengeluhkan belum mendapat bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian.
Bukan hanya itu, Ahmad juga mendapati fakta bahwa para petani sedang mengalami kelangkaan pupuk pertanian. Padahal bantuan dari Kementerian Pertanian sudah disalurkan sejak bulan Januari lalu.
"Maka saya berjanji untuk mengawal ini dalam waktu sesingkat singkatnya. Sehingga pupuk ini bisa langsung terdistribusikan sehingga para petani bisa mendapatkan, memberli, dan menggunakan kepentingan pertanian," kata Ahmad M Ali seusau bertemu kelompok tani di Desa Kotaraya, Mepanga, Parimo.
Dia pun membenarkan terkait adanya hambatan penyaluran bantuan dari Kementan. Berupa bantuan peralatan, benih, hewan ternak hingga dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi untuk kelompok tani.
Dia menambahkan keterlambatan pemberian bantuan alat pertanian sebenarnya bukan dari Kementerian Pertanian. Akan tetapi penghambat terjadi ada di tataran pemerintah daerah dalam hal ini bupati.
"Ketika kami reses pada Januari kemarin yang kira nilainya kalau dirupiahkan mencapai 500 M. Ternyata bantuan yang telah disalurkan oleh kementrian pertanian belum sampai di tangan petani," imbuhnya.
Dia mengungkapkan persoalan yang mendera penyaluran bantuan tersebut berawal dari pergantian Dinas Pertanian Parimo. Membuat, komunikasi yang selama ini dia bangun menjadi terputus hingga akhirnya timbul persoalan tersebut.
Banyak petani yang mengeluhkan belum mendapat bantuan untuk kemajuan lahan pertanian.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani