Siap Kawal TPS, Sukarelawan Anak Abah Bakal Gelar Apel Siaga
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2024, Warga Kawal TPS (WKTPS) berencana menggelar apel siaga.
Acara ini akan dilaksanakan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/11).
Kegiatan ini akan dihadiri sebanyak 15.836 warga pengawal suara pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Acara apel siaga ini dirancang untuk memberikan arahan strategis kepada para petugas Warga Kawal TPS se-Jakarta yang terdiri dari sukarelawan anak abah, sebutan pendukung loyal Anies Baswedan.
Mereka nantinya memiliki tugas penting untuk menjaga dan mengawal suara di TPS masing-masing demi memastikan proses pemilu lokal Jakarta berlangsung jujur dan adil.
Apel siaga juga akan dihadiri Pramono Anung dan Rano Karno bersama sejumlah tokoh nasional. Termasuk yang diundang adalah eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Ketua Tim WKTPS, Nurita Marthelina mengatakan, apel ini bertujuan menyatukan langkah seluruh relawan dalam mendukung Pramono-Rano. Ia menjelaskan, Warga Kawal TPS yang awalnya dibentuk untuk mendukung Anies Baswedan, kini telah memutuskan mendukung Pramono-Rano karena keselarasan visi dan misinya dengan Anies.
“Pasangan ini memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan perjuangan dan visi yang telah dirintis oleh Anies Baswedan. Terutama dalam upaya mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat," kata Nurita saat konfrensi pers, Jakarta, Selasa (19/11).
Sebanyak 15.836 warga pengawal suara pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno
- Sukarelawan Gibran Dapat Arahan Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Ahokers-Anak Abah Bersatu Menangkan Pramono-Rano Satu Putaran
- Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
- Survei Pusat Kajian Hukum dan Pemerintahan UIN Jakarta: RK-Suswono Menang 1 Putaran
- Tak Dukung Pramono-Rano, Politikus PDIP Effendi Simbolon Bikin Ridwan Kamil Terharu
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat