Siap Kolaborasi dengan Parlemen Tiongkok, Mendes: Potensi Desa di Indonesia Banyak

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes) Yandri Susanto menerima audiensi Delegasi Parlemen Tiongkok yang dipimpin Fan Xiaojun, Anggota Komite Tetap Parlemen Tiongkok, dan Wakil Ketua Komisi Pertanian & Urusan Pedesaan, Kongres Rakyat Nasional Tiongkok (NPC) di Ruang Rapat Menteri, Senin (9/11).
Mendes Yandri menyambut terbuka kedatangan delegasi Parlemen Tiongkok tersebut.
Dia berharap bakal lahir kerja sama atau kolaborasi menguntungkan antara Indonesia dan Tiongkok yang bisa dirasakan langsung oleh Desa.
"Kami sampaikan saat ini sekitar 3.000 Desa belum dialiri listrik, sekitar 26.000 desa belum miliki sinyal dan banyak desa belum punya infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan," kata Mendes Yandri.
Mendes Yandri menambahkan kolaborasi itu bisa memberi efek positif dan maksimal potensi yang dimiliki oleh sekitar 75 ribu desa di Indonesia.
Dia mencontohkan potensi yang dimiliki Desa Ngoran yang sukses ekspor Kendang Jembe ke Tiongkok senilai Rp 18 Miliar.
"Kami buka peluang kolaborasi sebesar-besarnya karena potensi yang dimiliki desa di Indonesia cukup banyak seperti wisata, perikanan dan agriculture," kata Mantan Wakil Ketua MPR ini
Dia persilakan Delegasi Parlemen Tiongkok untuk menentukan Desa Binaan baik 1.000 atau 2.000 Desa. Kemendes siap memfasilitasi dan bekerja sama.
Mendes Yandri Susanto menerima audiensi Delegasi Parlemen Tiongkok yang dipimpin Fan Xiaojun, Anggota Komite Tetap Parlemen Tiongkok.
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- Iwan Soelasno: Kades Jangan Risau, Desa Punya 6 Sumber Pendapatan
- Ahmad Luthfi: Potensi Desa Jadi Basis Pembangunan Jateng
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa