Siap Lawan IMF, Barikade 98 Dukung Penuh Kebijakan Hilirisasi Pemerintahan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani mengaku siap melawan sikap International Monetary Find (IMF), yang terkesan mengintervensi kebijakan hilirisasi Pemerintah Indonesia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan kebijakan hilirisasi industri untuk memaksimalkan hasil.
Benny menilai program hilirisasi yang dijalankan Jokowi sudah tepat, karena pelarangan ekspor bahan mentah bertujuan untuk penguatan industri dalam negeri.
"Kita adalah negara yang mempunyai kedualatan di bidang ekonomi maupun politik. Tidak boleh ada satu negara pun yang boleh menganggu kebijakan negara kita, termasuk IMF," kata Benny, di Jakarta, Senin (24/7).
Diketahui, ratusan spaduk bertemakan perlawanan terhadap intervensi IMF dan Amerika Serikat (AS) bertebaran di sejumlah titik strategis di Kota Bandung dan Jakarta. Spanduk bertuliskan penolakan itu didominasi warna merah dan hitam, serta memasukan logo Barikade 98.
Namun, Benny belum bisa memastikan, apakah ratusan spanduk itu dipasang oleh anggota Barikade 98.
Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) itu, akan menelusuri lebih lanjut tentang banyaknya spanduk, yang mengatasnamakan Barikade 98 itu.
"Nanti saya cek ke kawan-kawan Barikade 98 di Jawa Barat (Jabar) dan Jakarta, soal spanduk itu. Kalau melihat isi spanduk, sebagai Ketua Barikade 98, saya sih setuju," ucap dia.
Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani mengaku siap melawan sikap International Monetary Find (IMF), yang terkesan mengintervensi kebijakan hilirisasi Indonesia
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati