Siap Maju Pilkada DKI, Bang Zaki Punya Resep Jitu Atasi Sampah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menunjuk A. Zaki Iskandar untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta di 2024 mendatang.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta itu dinilai sebagai calon potensial untuk memimpin dan membangun Jakarta di masa depan.
Bukan tanpa sebab Bang Zaki diusung oleh partai beringin untuk maju di Pilkada Jakarta.
Kader Golkar sejak 1992 ini telah membuktikan diri sebagai kepala daerah yang berhasil di wilayahnya, yakni sebagai Bupati Tangerang dua periode 2013-2023.
Selain berbagai terobosan dalam bidang pembangunan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, kesehatan dan juga pendidikan, Zaki juga punya pengalaman mumpuni dalam hal pengelolaan sampah, yang selama ini penanganannya juga menghantui kota Jakarta.
"Persoalan sampah ini memang pelik sejak lahir, karena itu perlu beberapa terobosan kebijakan yang akan membuat persoalan ini terselesaikan," kata Bang Zaki dalam keterangannya, Jumat (24/11).
Menurutnya kondisi saat ini kebanyakan sampah hanya ditimbun. Hal itu menjadi persoalan dari hari ke hari, seperti adanya kebakaran tumpukan sampah saat musim kemarau dipicu gas metana yang ada terpicu panas berlebih.
"Belum lagi masalah lingkungan dan kesehatan sebagai dampaknya," ungkapnya.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Bang Zaki Iskandar siap maju Pilkada DKI dengan membawa resep jitu mengatasi sampah
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Unicharm dan DLHK Kabupaten Karawang Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah Dasar
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- 34,54 Juta Ton Sampah Nasional Tak Dikelola, Kao Indonesia Ciptakan Gaya Hidup Bersih
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan