Siap Maju Pilkada DKI, Bang Zaki Punya Resep Jitu Atasi Sampah
Oleh karena itu perlu penanganan yang lebih modern, dengan menggunakan insinerator (pembakar) misalnya.
Insinerator ini sudah sedemikian canggih, sehingga tidak ada polutan yang keluar dan hasilnya bisa digunakan untuk kepentingan lain, misalnya membantu menanggulangi pantai yang rusak karena abrasi.
"Residunya itu bisa digunakan untuk mengatasi persoalan pantai yang mengalami abrasi. Residu itu nanti akan ditimbun tanah sehingga tidak mengganggu lingkungan," jelas Bang Zaki.
Di DKI Jakarta, masalah sampah ini menjadi salah satu persoalan perlu ditangani serius, apalagi dengan jumlah penduduk ibu kota yang sedemikian banyak dan kepadatan penduduk di setiap wilayah bertambah.
Sebagai contoh, total volume sampah pada 2022 mencapai 3,11 juta ton atau produksi 7.800 ton per hari yang tentunya menjadi persoalan yang tidak mudah.
"Kalau berbicara dengan volume besar, terus masih sibuk enggak boleh pakai insinerator karena polusi, kami pilih yang ramah lingkungan. Permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sampai sekarang itu sampah," ungkapnya.
Bang Zaki menceritakan persoalan penanganan sampah ini sangat dekat dengan budaya sehari-hari, hal ini harus benar-benar diperhatikan.
Di Tangerang saat dia menjadi bupati dua periode, ada program Kurangi Sampah Kita (Kurasaki) yang mendorong untuk mengatasi sampah mulai dari sekolah, caranya dengan tidak menyediakan tempat sampah agar produksi sampah berkurang.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Bang Zaki Iskandar siap maju Pilkada DKI dengan membawa resep jitu mengatasi sampah
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Gegara Kelakar soal Janda, Ridwan Kamil Dinilai Merendahkan Perempuan
- Dewan Da'wah Jakarta Menyatakan Dukungan kepada Kandidat Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Jika Terpilih, Ridwan Kamil Berjanji Membereskan Masalah Kampung Bayam
- Tantang Ridwan Kamil Pakai Jersey Persija, Ketum Jakmania: Cowo Butuh Pembuktian