Siap Melantai di BEI, Cinema XXI Tawarkan Rp 270-Rp 288 per saham
jpnn.com, JAKARTA - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, yang dikenal sebagai Cinema XXI bakal menjadi perusahaan publik yang melantai di Bursa Efek Indonesia dengan profil keuangan yang solid.
Cinema XXI, akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8.335.000.000 (delapan miliar tiga ratus tiga puluh lima juta) saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau 10,0% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Masa penawaran awal dalam rangka IPO PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk akan berlangsung mulai 10-14 Juli 2023.
Adapun rentang harga penawaran saham berkisar Rp 270-Rp288 per saham dengan target dana dari penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya sekitar Rp 2,4 triliun.
Cinema XXI telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
“Industri bioskop di Indonesia memiliki pertumbuhan yang kuat pascapandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat Indonesia untuk kembali menonton film di bioskop yang sudah berangsur-angsur pulih di sepanjang 2022 hingga kini," ujar Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, Hans Gunadi.
Untuk melanjutkan tren pertumbuhan yang positif ini, Cinema XXI mengambil aksi korporasi IPO sebagai salah satu langkah strategis.
"Aksi korporasi ini akan mengukuhkan komitmen Cinema XXI untuk selalu memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film favorit, termasuk dengan membuka bioskop di daerah-daerah yang potensial di seluruh Indonesia,” tutur Hans Gunadi.
Untuk melanjutkan tren pertumbuhan yang positif ini, Cinema XXI mengambil aksi korporasi IPO sebagai salah satu langkah strategis.
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Bank Raya Masuk Daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI
- Cinema XXI Raih Penghargaan ICTA CineAsia APAC Achievement Award
- Citra Isramij Buktikan Perempuan Bisa Sukses di Pasar Modal
- Mandiri Institute Insight Memperkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- IPO di Awal 2025, Delta Giri Wacana Targetkan Raih Rp 1,03 Triliun