Siap Menyisir Pendatang Gedongan
Kamis, 23 September 2010 – 10:39 WIB
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI jakarta, Frangky Panjaitan. "Perda tidak pandang bulu. Siapa saja yang kedapatan melanggar peraturan, akan dikenakan tindakan tegas," katanya. Apartemen adalah salah satu hunian yang selama ini sering menutup diri dari OYK. Soal ketertutupan ini, Frangky pun meminta pengelola apartemen untuk bersikap kooperatif.
Baca Juga:
Tahun ini, diperkirakan jumlah pendatang baru ke Jakarta mencapai 60 ribu orang. Mereka tiba di ibukota bersamaan dengan arus balik dari berbagai daerah. Sebelum melakukan OYK, jauh hari Disdukcapil DKI sudah melakukan sosialisasi di berbagai titik kedatangan pendatang baru. Spanduk berupa imbauan agar tak asal merantau dan tinggal di Jakarta tanpa keahlian, tempat tinggal, ataupun pekerjaan itu, sudah dipasang. Imbauan untuk segera mengurus dokumen kependudukan juga sudah dilakukan.
Sementara itu, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Achmad Husin Alaydrus, menyatakan dukungan atas rencana OYK yang tak pandang bulu. "Memang harus begitu. Perda tak boleh hanya diterapkan keras bagi orang miskin. Pendatang gedongan juga wajib ditarget. Jangan ada diskriminasi penegakan Perda,’’ serunya.
Alaydrus menambahkan, Perda kependudukan itu ada, bukan berarti demi melarang orang datang ke Jakarta. Menurutnya, Perda itu diterapkan, justru agar Jakarta tidak semakin padat dan tertata. (lis/ito/jpnn)
JAKARTA - Peringatan keras bagi pendatang bermasalah. Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) pasca Lebaran segera digelar pekan depan. Pada 30 September,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS