Siap Mundur, Assad Bantah Bantai Warganya
Kamis, 08 Desember 2011 – 04:24 WIB

Siap Mundur, Assad Bantah Bantai Warganya
DAMASKUS - Presiden Syria Bashar al-Assad akhirnya angkat suara. Dalam wawancara dengan jaringan televisi Amerika Serikat (AS) ABC News yang dirilis kemarin (7/12), penguasa 46 tahun itu menyatakan siap mundur dari kursi kekuasaannya. Syaratnya, dia tidak lagi mendapatkan dukungan dari rakyat Syria. Dalam kesempatan itu, Assad juga membantah seluruh tudingan yang diarahkan kepadanya terkait pembantaian dan pembunuhan rakyat Syria selama revolusi sipil. Sejak bentrok meletus antara pasukan keamanan dan gerakan anti-pemerintah pada Maret lalu, sedikitnya 4.600 nyawa telah melayang di Syria.
"Jika saya merasa dukungan rakyat terus menurun, saya tak akan berada di sini lagi. (Seruan mundur) itu dapat mereka katakan atau sampaikan langsung. Saya tidak akan mungkin bertahan tanpa dukungan rakyat," ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan reporter senior ABC News Barbara Walters.
Dia mengatakan jabatan presiden yang dia warisi dari mendiang ayahnya, Hafez al-Assad, tak akan dia pangku selamanya. Pernyataan Assad soal kesiapannya mundur itu tentu saja hanya sebatas retorika. Faktanya, meski pawai mendukung Assad belakangan gencar berlangsung di Damaskus, unjuk rasa menuntut agar dia mundur dari kursi kekuasaan telah meletus di beberapa kota di Syria sejak akhir Januari lalu.
Baca Juga:
DAMASKUS - Presiden Syria Bashar al-Assad akhirnya angkat suara. Dalam wawancara dengan jaringan televisi Amerika Serikat (AS) ABC News yang dirilis
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza