Siap Mundur, Assad Bantah Bantai Warganya
Kamis, 08 Desember 2011 – 04:24 WIB
Komisi HAM PBB dan beberapa lembaga internasional pun mendesak Assad dan rezimnya bertanggung jawab. "Hanya orang gila yang membunuh dan menganiaya bangsanya sendiri," kilah Assad untuk menepis tudingan tersebut.
Baca Juga:
Menurut dia, kematian 4.600 orang itu bukanlah tanggung jawab dirinya. Bahkan, dia mengaku tak pernah memerintahkan pembunuhan atau pembantaian terhadap warganya. Termasuk, represi yang dilakukan militer pada oposisi dan sejumlah tentara yang membelot.
Kepada Walters, Assad menegaskan bahwa kerusuhan berdarah yang masih berlangsung di Syria bukan tanggung jawab dirinya sepenuhnya. Dalam wawancara yang langka dengan media asing tersebut, Assad menyebut rezimnya tak bersalah. "Saya tidak pernah memerintahkan pembunuhan atau menyuruh militer bertindak brutal," tegasnya.
Menurut dia, konflik di Syria justru muncul karena ulah individu-individu tertentu. Karena itu, Assad melimpahkan tanggung jawab kepada setiap individu yang terlibat dalam konflik berdarah di Syria, baik yang tergabung dalam kelompok pro maupun anti-pemerintah.
DAMASKUS - Presiden Syria Bashar al-Assad akhirnya angkat suara. Dalam wawancara dengan jaringan televisi Amerika Serikat (AS) ABC News yang dirilis
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu