Siap Mundur, Assad Bantah Bantai Warganya

Siap Mundur, Assad Bantah Bantai Warganya
Siap Mundur, Assad Bantah Bantai Warganya
Dia menyebut, korban tewas dari kelompok demonstran pendukung pemerintah juga tidak kalah banyak. "Bahkan, jumlah korban tewas dari kelompok pro-pemerintah jauh lebih banyak," katanya.

Assad menuturkan bahwa konflik yang mewarnai krisis politik di Syria telah menelan korban sedikitnya 1.100 personel militer dan polisi. Dia juga membantah banyaknya anak-anak yang menjadi korban jiwa dalam konflik di kota-kota besar di Syria tersebut. Data dari tim investigasi PBB pada November lalu menyebutkan korban tewas anak-anak berjumlah 56 orang.

Saat Walters mengungkapkan fakta itu, Assad berang. Apalagi, saat reporter perempuan itu menyinggung kasus tewasnya Hamza al-Khatib, bocah berusia 13 tahun, pada April lalu. Menurut Assad, data yang disajikan PBB tidak valid. "Siapa bilang PBB adalah lembaga yang kredibel?" cetusnya seraya membantah data soal kematian anak-anak tersebut. (AFP/AP/hep/dwi)

DAMASKUS - Presiden Syria Bashar al-Assad akhirnya angkat suara. Dalam wawancara dengan jaringan televisi Amerika Serikat (AS) ABC News yang dirilis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News