Siap Nilai 100 Hari Pertama
F-PKB Kritisi Faksi-Faksi di Polri
Kamis, 14 Oktober 2010 – 08:31 WIB
JAKARTA – Sesuai jadwal, baru hari ini Komisi III DPR bakal melakukan fit and proper test terhadap Komjen Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan presiden. Namun sejumlah kekuatan politik di Senayan sepertinya sudah menunjukkan tanda-tanda bakal merestui mantan Kapolres Jakarta Barat ini untuk menduduki posisi orang nomor satu di institusi Polri. institusi Polri.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) misalnya, mengaku siap kritis dengan memberikan kesempatan pada Timur Pradopo. Ini jika disetujui dan disahkan paripurna DPR, F-PKB ingin membuktikan kinerjanya selama 100 hari pertama. Satu poin mendasar, menurut F-PKB, siapapun yang menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) nanti, harus bisa mengembalikan kepercayaan publik yang terus memburuk terhadap
Baca Juga:
“Kalau kabinet dinilai masyarakat dalam 100 hari, Kapolri saya kira juga bisa dinilai dalam 100 hari. Yang perlu kita perhatikan pertama menyangkut kepercayaan publik yang terus turun. Siapapun yang maju, mau tidak mau harus perhatikan itu,” kata Ketua Fraksi PKB Marwan Ja’far saat diskusi “Reformasi Kepolisian” di ruang fraksi di gedung DPR, kemarin (13/10/2010).
Baca Juga:
Menurut Marwan, isu mengenai trust sangat mendasar bagi langkah reformasi internal yang tengah dibangun di tubuh Polri. Pasalnya, bagaimanapun Polri adalah institusi publik yang sehari-hari menjadi sosial order di tengah-tengah masyarakat. Masih berkaitan dengan masalah trust ini, tugas Kapolri baru lainnya, menurut Marwan, adalah menyangkut keberadaan faksi-faksi yang berkembang di intern elite kepolisian. Faksi-faksi ini harus segera diharmonisasi.
JAKARTA – Sesuai jadwal, baru hari ini Komisi III DPR bakal melakukan fit and proper test terhadap Komjen Timur Pradopo sebagai calon tunggal
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih