Siap Publikasi Hasil Verifikasi
Mendikbud: Program Bidik Misi Masih Baru, Wajar Jika Ada yang Keliru
Senin, 14 Mei 2012 – 07:14 WIB
Upaya ini bisa melatih mahasiswa untuk terjun ke lapangan. Selain itu, mahasiswa dinilai lebih tahu kondisi lingkungannya ketimbang dosen ataupun rektor. Selain itu, pelibatan mahasiswa ini bisa mengikis kesan kampus sebagai menara gading yang menjulang tinggi.
Sementara itu, muncul usulan jika audit atau evaluasi serta verifikasi diberikan ke pihak independen. Yaitu pihak tertentu di luar PTN. Mereka ini telah ditunjuk secara resmi oleh Kemendikbud.
Terkait usulan tim independen ini, Nuh menyatakan tidak menutup kemungkinan. Namun untuk saat ini dia masih percaya dengan keseriusan rektor menjalankan bidik misi. "Kalau saya tidak percaya, kenapa saya angkat mereka," tutur Nuh. Dia mengatakan, kasus penyimpangan penyaluran bidik misi ini belum menunjukkan perilaku seluruh rektor PTN.
Dengan perbaikan SOP tadi, Nuh berharap kasus penyimpangan penyaluran beasiswa bidik misi ini hanya terjadi untuk tahun pertama (2010) dan kedua (2011) saja. Selanjutnya untuk tahun ketiga (2012) diharapkan seluruh pagu bidik misi dialokasikan kepada mahasiswa yang benar-benar dari keluarga miskin.
JAKARTA - Teka-teki penyimpangan penyaluran beasiswa pendidikan mahasiswa berprestasi (Bidik Misi) di Universitas Sumatera Utara (USU) sebentar lagi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit