Siap-siap! 20 Kota Ini Menjadi Target ISMOC
jpnn.com - TANGERANG - Pendaftaran olimpiade sains dan matematika, Indonesia Science and Mathematic Olympiad Challenge (ISMOC) 2016 yang digelar Universitas Surya, bakal diadakan di 20 kota besar di Indonesia.
Kota-kota tersebut adalah Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Manado, Ambon, dan Jayapura.
Nantinya, 25.000 peserta dari Sabang sampai Merauke akan mengikuti proses seleksi serentak nasional pada 16-17 April 2016. Olimpiade sains dan matematika yang diikuti oleh siswa SD/MI maksimal kelas 5, SMP/MTs maksimal kelas 8 dan SMA/MA maksimal kelas 11 ini, menjadi ajang untuk menanamkan jiwa kompetisi yang sehat, membangun rasa percaya diri, dan mengasah kemampuan dalam memecahkan masalah.
“Indonesia butuh banyak lomba-lomba sains dan matematika. Seorang pakar psikologi pernah mengatakan bahwa 1-2% anak Indonesia itu berbakat. Bakat-bakat ini ternyata perlu dikembangkan lewat persaingan atau lomba,” ujar Rektor Universitas Surya, Prof. Yohanes Surya.
Prof Yo menegaskan, dengan sebuah lomba bisa membangun jiwa kompetisi yang sehat, membangun rasa percaya diri, jiwa pantang menyerah, dan mengasah kemampuan dalam memecahkan masalah. "Dengan adanya ISMOC ini diharapkan mampu menciptakan SDM yang berdaya saing tinggi untuk merealisasikan Kapsul Waktu Mimpi Indonesis 2085 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," tutur Prof Yo. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian