Siap-siap, 3.000 Buruh Bakal Kepung Gedung Sate, Nih Tanggalnya
jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak tiga ribu buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat (Jabar) akan menggelar aksi demonstrasi di Gedung Sate, Kamis (25/11).
Aksi itu sebagai bentuk protes aliansi buruh yang menolak kenaikan UMP Jabar 2020 sebesar 1,7 persen atau Rp31 ribu.
"Kita akan turun pada tanggal 25 November, sekitar 3000-an buruh. Kemudian, 29-30 November kami akan melakukan mogok dengan aksi besar di seluruh Jabar dan mungkin juga terjadi di Indonesia karena memang batas penetapan UMK di kota dan kabupaten itu 30 November," kata Ketua KSPSI Jabar Roy Jinto di Bandung, Selasa (23/11).
Menurut Roy, aksi besar-besaran Kamis besok beralasan.
Aliansi buruh menyebut kalau penetapan upah 2022 menggunakan salah satu formula hukum yang sejak awal pihaknya tolak, yakni PP 36/2021 tentang Pengupahan.
PP Nomor 36/2021 sendiri merupakan turunan dari UU Cipta Kerja yang sampai saat ini masih diuji di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Iya, prinsipnya kami menolak yang namanya kenaikan upah minimum berdasarkan formula PP 37/2021 tentang Pengupahan, baik dalam hal UMP maupun UMK," sambungnya.
Menurut Roy, seharusnya pemerintah menunggu putusan hakim MK terkait pengguna PP 36/2021.
Sebanyak tiga ribu buruh di Jabar akan menggelar aksi demo menuntut penolakan kenaikan upah berdasarkan PP 36/2021, Kamis besok.
- Mengenal Skema Bipartit pada Penerapan UMP versi Apindo
- Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Pemimpin Paling Berpihak ke Industri SKT, Khofifah Tuai Dukungan Ribuan Buruh Ngawi
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda