Siap-siap, Akhir Oktober GoJek Mogok Narik
jpnn.com - JAKARTA--Ribuan pengemudi GoJek di Jakarta bakal melakukan aksi mogok kerja.
Langkah ini menyusul belum adanya titik temu antara pengemudi GoJek dengan pihak perusahaan.
"Ini belum ada perkembangan apa-apa. Memang pascademo ada pertemuan antara perusahaan dengan 20 perwakilan kami yang dimediasi kepolisian. Tapi belum ada titik temu," kata Imam, salah seorang pengemudi GoJek kepada JPNN, Senin (10/10).
Lantaran tidak ada titik temu itu, para pengemudi sepakat untuk melakukan aksi lagi. Namun, bukan aksi demo seperti yang dilakukan awal Oktober.
"Kami cuma nggak narik penumpang. Memang kami yang rugi sih, tapi penumpang lebih rugi lagi," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Taufan, yang pengemudi GoJek.
Aksi mogok dilakukan agar perusahaan mau menurunkan point sebagai sanksi apabila pengemudi mengabaikan penumpang.
"Kalau mengabaikan penumpang kami dipotong 10 point, terima penumpang hanya naik dua point. Kalau bisa turunnya jangan banyak karena kami hanya mengandalkan bonus," ucapnya.
JAKARTA--Ribuan pengemudi GoJek di Jakarta bakal melakukan aksi mogok kerja. Langkah ini menyusul belum adanya titik temu antara pengemudi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS