Siap-Siap Blacklist Sekolah Nakal
jpnn.com - jpnn.com - Pendaftaran beasiswa bidikmisi tahun ini berbarengan dengan SNM PTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) dan SBM PTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri).
Namun, hingga saat ini pemerintah belum menetapkan kuota penerima bidikmisi.
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), misalnya. Tahun lalu mereka mendapatkan jatah 175 mahasiswa penerima bidikmisi.
Mereka disebar ke beberapa jurusan yang menyediakan kuota bagi penerima beasiswa tersebut.
"Ada faktor yang perlu dipertimbangkan. Jadi, jumlahnya per jurusan dibatasi," ujar Kepala Bagian Akademik UINSA Rijalul Faqih kemarin (18/1).
Sejak 2010, UINSA dipercaya memberikan pelayanan bagi mahasiswa peraih beasiswa bidikmisi. Awalnya jumlahnya tidak sampai 100 anak.
Tahun lalu mencapai 175 anak. Keterbatasan kuota membuat UINSA menerapkan seleksi yang cukup ketat.
Pada wisuda 2015, lima di antara 11 anak berprestasi berasal dari mahasiswa bidikmisi.
Pendaftaran beasiswa bidikmisi tahun ini berbarengan dengan SNM PTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) dan SBM PTN (seleksi bersama
- Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun
- Safari Ramadan: AHY Ingin UMKM Naik Kelas dan Kualitas Pendidikan Meningkat
- Ini Program Beasiswa Kuliah yang Bisa Diikuti di Jakarta
- Kisah Febri Fatma, Anak Petani yang Sebentar Lagi jadi Dokter, Luar Biasa
- Ini Persyaratan Mendapatkan KIP Kuliah
- Kuota Beasiswa Bidikmisi 130 Ribu, Khusus untuk Mahasiswa Baru