Guru Honorer yang Lulus Passing Grade tanpa Formasi PPPK 2021 Bakal Sambangi Istana
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan guru honorer yang lulus passing grade tanpa formasi PPPK 2021 bakal berdemo di Istana Jakarta pada Kamis, 18 November mendatang.
"Bismillah, 18 November kami guru honorer yang merasa terzalimi bersatu menjejak Jakarta," kata Heti Kustrianingsih, perwakilan Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) kepada JPNN.com, Selasa (16/11).
Dia mengungkapkan kegundahan hatinya karena terpaksa berdemo dan harus meninggalkan anak didiknya. Bukan hanya Heti, tetapi guru honorer yang lulus passing grade PPPK merasa berat.
Namun, pembukaan formasi PPPK guru tahap II sejak hari ini membuat mereka merasa kecolongan. Sebab, pada 15 November sempat diinformasikan ditunda, tetapi kemudian Selasa subuh pemilihan formasi PPPK guru tahap II akhirnya dibuka walaupun tidak menyeluruh.
"Mengapa pemerintah ngeyel membuka padahal ada banyak Pemda yang menolak. Mengapa tidak selesaikan dulu masalah guru honorer yang tidak ada formasi ini," serunya.
Pembukaan formasi yang mendadak ini membuat Heti dan kawan-kawannya makin sakit hati. Pemerintah disebut senang mempermainkan perasaan guru honorer.
"Saya bangun jam 05.00 subuh langsung kaget. Untung masih ingat belum salat subuh," ujarnya.
Heti dan kawan-kawannya merasa dikhianati dengan pertemuan antara Mendikbudristek Nadiem Makarim dengan perwakilan guru honorer pada Senin, 15 November sore.
Perwakilan FGHNLPSI Heti Kustrianingsih mengungkapkan 18 November guru honorer yang lulus passing grade tanpa formasi PPPK 2021 akan berdemo ke Istana Jakarta
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU
- Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum
- Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2