Siap-Siap Harga Bawang Merah Melonjak Saat Puasa
![Siap-Siap Harga Bawang Merah Melonjak Saat Puasa](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160522_010235/010235_280685_131732_342092_Bawang_Merah_DANIL_SIREGAR_Sumut_Pos(1).jpg)
jpnn.com - PROBOLINGGO—Petani di beberapa wilayah penghasil bawang merah, Probolinggo mengalami gagal panen. Akibatnya, harga bawang merah di Probolinggo, mulai langka dan mahal. Daerah penghasil bawang merah terbesar kedua setelah Brebes ini gagal panen bawang merah karena musim hujan. Karena itu, saat ini aktivitas sentra pasar bawang merah di Dringu, Kabupaten Probolinggo, tampak sepi dari transaksi jual beli dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Harga bawang merah mulai naik drastis hampir dua kali lipat. Sebelumnya harga bawang merah biasa Rp 15 ribu, kini menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Untuk harga bawang merah super dari harga Rp 20 ribu menjadi harga Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram. Kondisi ini dikhawatirkan akan berlangsung sampai masa puasa. Selain faktor cuaca yang masih tak menentu, mahalnya obat-obatan pembasmi hama juga menjadi penyebab naiknya harga bawang merah ini.
“Pedagang memilih mendatangkan bawang merah dari luar pulau, seperti Bima dan Sulawesi,” ujar pedagang bawang merah, Fauzi.Hanya saja ia mengeluhkan, bawang merah dari luar Probolinggo berbeda kualitasnya. Bawang asli Probolinggo terkenal sangat merah dan beraroma. (pul/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Puteri Komarudin Soroti Potensi Penerapan Kebijakan Berbasis Mitigasi Risiko
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat