Siap-Siap Harga Pertamax Bakal Naik
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (persero) membenarkan adanya rencana penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Irto Ginting mengatakan rencana penyesuaian harga itu saat ini masih dalam tahap kajian perusahaan.
"Betul, penyesuaian harga Pertamax sedang dikaji," ungkapnya saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (9/2).
Meskipun demikian, Irto belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait progres pengkajian tersebut dan kapan akan selesai.
"Masih dalam tahap proses," kata Irto.
Irto menyebut harga Pertamax belum mengalami penyesuaian sejak Februari 2020 dan masih dibanderol Rp 9.000 per liter.
Di sisi lain, seiring melonjaknya harga minyak dunia, sejumlah operator SPBU juga mulai menaikkan harga BBM, di antaranya SPBU Shell yang mengalami kenaikan hampir Rp 1.000 per liter mulai 1 Februari 2022.
Mengutip laman shell.co.id, harga Shell Super (RON 92) naik Rp 950 per liter menjadi Rp 12.990 per liter dari Rp 12.040 per liter pada Januari 2022.
PT Pertamina membenarkan adanya rencana terkait penyesuaian kenaikan harga Pertamax.
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD