Siap-siap, Jokowi akan Umumkan Kebijakan Penting, Ini Menyangkut soal Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kebijakan larangan ekspor bahan mentah dari bauksit.
Jokowi mengatakan pemerintah terus konsisten melakukan hilirisasi industri dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden menilai peningkatan investasi yang berkaitan erat dengan pembukaan lapangan kerja saat ini sangat dibutuhkan di tanah air.
"Tadi pagi kami telah berbicara mengenai bauksit dan segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit segera akan kita umumkan. Karena investasi juga menyangkut pembukaan lapangan kerja yang sangat diperlukan saat ini," ucap presiden memberikan sejumlah arahan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12).
Sementara itu, terkait peningkatan ekspor, Jokowi meminta jajarannya untuk lebih aktif dalam mencari negara yang cocok dijadikan pasar.
Sedangkan terkait pariwisata, eks gubernur DKI Jakarta itu meminta jajarannya untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di tanah air, termasuk destinasi wisata prioritas yang telah ditetapkan pemerintah.
Dia juga mengingatkan pentingnya peningkatan konsumsi yang disertai dengan pengawasan agar tidak terjebak pada rutinitas.
Jokowi juga meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memberikan peringatan kepada daerah-daerah yang belum melakukan pengendalian inflasi.
Presiden Jokowi menilai peningkatan investasi yang berkaitan erat dengan pembukaan lapangan kerja saat ini sangat dibutuhkan di tanah air.
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS