Siap-Siap, Kota Surabaya Bakal Kedatangan Warga Baru Lagi

''Kami beri imbauan agar segera mengurus dokumen kependudukan,'' terangnya.
Yustisi biasanya dilakukan delapan kali dalam sebulan. Sasaran tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Khususnya, daerah industri seperti Rungkut, Asem Rowo, dan Morokrembangan.
Mendekati Lebaran, dispendukcapil juga memantau wilayah-wilayah tertentu. Biasanya, sebulan setelah Lebaran, mereka mengadakan operasi yustisi untuk menjaring pendatang yang tidak memiliki pekerjaan tetap
. ''Satu bulan setelah Lebaran, biasanya baru kelihatan dia mau tinggal atau hanya mengunjungi saudara di Surabaya,'' tuturnya.
Untuk mengadakan operasi yustisi, dispendukcapil bersinergi dengan aparat lain. Mulai ketua RT/RW, lurah, camat, hingga satpol PP. Mereka menganalisis kedatangan penduduk musiman di daerah masing-masing.
Prinsipnya, pendatang boleh saja masuk ke Surabaya. Namun, mereka harus memiliki keterampilan dan bisa mendapatkan pekerjaan tetap. Yang belum membekali diri dengan keahlian khusus sebaiknya tidak coba-coba mengadu nasib ke Surabaya.
''Daripada telantar dan dikhawatirkan meningkatkan T4 (tempat tinggal tidak tetap, Red),'' ucapnya.(ant/c7/oni)
SURABAYA – Sebentar lagi jumlah penduduk kota besar bertambah setelah Lebaran. Alias urbanisasi. Bedanya, urbanisasi kali ini adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki