Siap-Siap, Kota Surabaya Bakal Kedatangan Warga Baru Lagi
''Kami beri imbauan agar segera mengurus dokumen kependudukan,'' terangnya.
Yustisi biasanya dilakukan delapan kali dalam sebulan. Sasaran tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Khususnya, daerah industri seperti Rungkut, Asem Rowo, dan Morokrembangan.
Mendekati Lebaran, dispendukcapil juga memantau wilayah-wilayah tertentu. Biasanya, sebulan setelah Lebaran, mereka mengadakan operasi yustisi untuk menjaring pendatang yang tidak memiliki pekerjaan tetap
. ''Satu bulan setelah Lebaran, biasanya baru kelihatan dia mau tinggal atau hanya mengunjungi saudara di Surabaya,'' tuturnya.
Untuk mengadakan operasi yustisi, dispendukcapil bersinergi dengan aparat lain. Mulai ketua RT/RW, lurah, camat, hingga satpol PP. Mereka menganalisis kedatangan penduduk musiman di daerah masing-masing.
Prinsipnya, pendatang boleh saja masuk ke Surabaya. Namun, mereka harus memiliki keterampilan dan bisa mendapatkan pekerjaan tetap. Yang belum membekali diri dengan keahlian khusus sebaiknya tidak coba-coba mengadu nasib ke Surabaya.
''Daripada telantar dan dikhawatirkan meningkatkan T4 (tempat tinggal tidak tetap, Red),'' ucapnya.(ant/c7/oni)
SURABAYA – Sebentar lagi jumlah penduduk kota besar bertambah setelah Lebaran. Alias urbanisasi. Bedanya, urbanisasi kali ini adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang