Siap-siap, KSAL dan Kapolri Jenderal Listyo Sudah Membuat Kesepakatan Penting

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sepakat memperkuat sinergisitas di berbagai bidang operasi. Salah satunya kegiatan operasi dalam menjaga keamanan perairan dari tindakan ilegal.
Kesepakatan tersebut diambil saat Kapolri bersilaturahmi dengan KSAL Laksamana Yudo di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/3).
Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) dalam keterangan persnya, menyebutkan pemimpin TNI AL dan Polri itu sepakat bersinergi dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia.
Satuan jajaran TNI AL dan Polri akan bekerja sama di bidang operasi terutama satuan Marinir dan Brimob serta Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) dengan Polair.
Dalam kegiatan tersebut, KSAL dan Kapolri juga mendiskusikan soal maraknya tindak kejahatan pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan.
Keduanya mengungkap modus pelaku kejahatan mengelabui petugas, misalnya menyimpan barang haram itu dengan dibungkus kemasan teh.
Laksamana Yudo berpandangan perlunya meningkatkan sinergisitas dan soliditas antara TNI-Polri dalam memberangus berbagai kejahatan.
"Kerja sama TNI AL dengan Polri terutama satuan Polair. Yang bukan kewenangan TNI AL diserahkan ke polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan ditingkatkan dalam sinergisitas," ujar KSAL.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuat kesepakatan penting, salah satunya terkait rencana operasi.
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Pantau Bandara Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Rutin untuk Pemudik Lebaran 2025
- Titiek Puspa Jalani Operasi akibat Pecah Pembuluh Darah, Ingrid Kansil Bakal Jenguk
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget