Siap-Siap, Makan di Warteg Bayar Pakai Uang Elektronik
jpnn.com, JAKARTA - Menyikapi upaya menekan penyebaran corona di tanah air, Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) menggandeng PT Agra Teknologi Selaras (AgraTek) segera menerapkan pembayaran non-tunai atau uang elektronik.
Ketua Kowantara, Mukroni di Tangerang, Banten, mengatakan salah satu bagian dari program Kowantara adalah memberikan pelatihan mengenai manajemen keuangan kepada anggota.
Menurut dia, hal itu pun berlaku saat ini di saat pandemi, di mana anggota kowantara diharapkan memanfaatkan teknologi dalam transaksi.
Diharapkan, dengan penerapan itu perekonomian di sektor mikro akan tumbuh, dan memberikan manfaat kepada pedagang.
Terkait kerja sama, kata dia, nantinya PT Agra Teknologi Selaras akan menempelkan kode QRIS di setiap warung pedagang (warteg) yang tergabung dalam Kowantara, sehingga pembeli yang melakukan pembayaran cukup melakukan scan "barcode" tersebut.
"Ini akan kita sosialisasikan ke beberapa pedagang warteg dahulu dan ditargetkan menyeluruh, karena akan lebih mudah bagi pedagang dan bagian dari penerapan protokol kesehatan," kata Mukroni.
Direktur Utama PT Agra Teknologi Selaras (AgraTek) Yasir Arafat mengatakan tahap awal jumlah warteg yang akan menggunakan sistem ini sebanyak 200an.
Sementara itu, untuk anggota Kowantara sendiri untuk wilayah Jabodetabek ada 6.000 warung nasi.
Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) secara bertahap mengedukasi anggotanya mengurangi transaksi pembayaran uang tunai dan menggantinya dengan uang elektronik.
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Sinar Mas Land & Plasticpay Resmikan RVM, Penukar Sampah Botol Plastik jadi Uang
- Tebar Promo di CFD Jakarta, Dipay Wujudkan Cashless Society
- OTTO dan AkuMaju, Hadirkan Kemudahan Transaksi Lewat Fitur Uang Elektronik
- Tren Belanja Daring Meningkat, Transaksi Uang Elektronik Moncer
- Virgo Raih Penghargaan Google Play Best of 2022