Siap-Siap Mendaftar, Kartu Prakerja Gelombang Keempat Segera Dibuka
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah segera melanjutkan program Kartu Prakerja dengan membuka gelombang keempat setelah dilakukan tata kelola.
Hal ini untuk merespons masyarakat yang antusias ingin mengikuti program tersebut
Pakar kebijakan publik Fajar Arif Budiman menilai Program Kartu Prakerja gelombang keempat sangat dinanti oleh masyarakat.
Menurut Fajar, saat ini masyarakat sangat membutuhkan program tersebut, baik secara online maupun offline.
Seperti diketahui, pemerintah melakukan penyempurnaan tata kelola Program Kartu Prakerja dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 7 Juli 2020.
Tata kelola ini mengatur beberapa perubahan ketentuan yang sebelumnya ada dalam Perpres 36/2020.
"Masyarakat butuh Kartu Prakerja, bukan hanya bantuan uang tunainya, tapi pelatihan juga untuk mengdevelop skill mereka. Terutama mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19 dan angkatan baru yang baru lulus dari kampus," papar Fajar.
Lulusan Universitas Padjajaran (Unpad) ini memuji Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menerima masukan dari lembaga-lembaga lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan lembaga lain agar program ini berjalan dengan baik dan akuntabel.
Pelatihan offline kartu Prakerja dipersiapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan pendaftar yang sudah terverifikasi saat ini telah mencapai 1,7 juta orang.
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital