Siap-siap, Menteri Susi Segera Tenggelamkan Tiga Kapal Asing Ini
2 Kapal Ikan berbendera Filipina dan Satu Kapal Malaysia
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga kapal asing. Dua kapal diketahui berbendera Filipina yang ditangkap pada 21 Oktober 2015, di perairan Laut Sulawesi, yakni FB Dave 35 GT dan KM Boko-Boko 30 GT.
Sedangkan satu kapal lagi KM Naga Mas/TW.1888/6/F 22 GT, berbendara Malaysia yang ditangkap pada 23 Oktober 2015 di perairan teritorial Karang Unarang.
“Dugaan pelanggaran mereka menangkap ikan di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tanpa dilengkapi dokumen resmi,” ujar Menteri KKP Susi Pudjiastuti di kantornya, Jakarta, Selasa (27/10).
Tiga kapal tersebut, kata Susi nantinya bakal langsung ditenggelamkan tanpa melalui proses pengadilan. Ia berharap tiga kapal itu segara bisa ditenggelamkan dalam waktu dekat.
“Besok saja pak kalau bisa, biar pas saya satu tahun jabat (sebagai menteri KKP, red),” pinta Susi kepada anak buahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanudin-366 milik TNI Angkatan Laut yang berada di jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) berhasil menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Filipina. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmatim, Letnan Kolonel (KH) Maman Sulaeman melalui siaran pers diterima JPNN.com, Sabtu (24/10).
Menurut Maman, penangkapan dua KIA berbendera itu Filipina dilakukan KRI Sultan Hasanudin-366 saat sedang melaksanakan Operasi Gabungan Perisai Sakti-15 di perairan Laut Sulawesi, Rabu (21/10) lalu.
“Dua kapal yang ditangkap yaitu FB. Dave dan Boko-Boko diduga melakukan aktivitas penangkapan ikan (menebar jaring) di perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia tanpa dilengkapi dokumen resmi dari Pemerintah Republik Indonesia,” ujar Maman.
JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga kapal asing. Dua kapal diketahui berbendera Filipina yang ditangkap
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan