Siap-siap, Omongan Trump soal Jerusalem Bisa jadi Bumerang
Terutama warganya. Menurut Hikmahanto, warga AS justru harus didekati dan diimbau agar mereka melakukan tindakan-tindakan agar kebijakan Trump tidak diimplementasi.
Di sisi lain, lanjut Hikmahanto, rakyat AS juga bisa mengajukan keberatan atas kebijakan yang dibuat Presiden Trump dengan melakukan demo besar-besaran.
Bahkan sampai ke lembaga peradilan agar menghentikan implementasi kebijakan Trump jika kebijakan sudah bulat diambil.
Menurut Hikmahanto, ketika komunikasi para pemimpin dunia dengan Trump gagal. Maka satu-satunya upaya agar kebijakan tidak terimplementasi adalah melalui rakyat AS.
”Rakyat AS lah yang berdaulat dan rakyat AS yang dapat melakukan berbagai upaya terhadap kebijakan Trump dan kedudukan Trump sebagai presiden,” kata Hikmahanto.
Terkait dengan kecaman yang dilontarkan Presiden Joko Widodo, Hikmahanto menilai sikap tersebut menunjukkan Indonesia berpihak kepada bangsa yang direbut tanahnya sejak lama yaitu Palestina.
Di samping itu, kata Hikmahanto, Presiden Jokowi juga mengingatkan Trump tentang adanya berbagai resolusi PBB yang meminta agar Israel tidak melakukan pemukiman dan pendudukan di Jerusalem dengan menjadikan Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
Presiden bahkan tidak hanya mengecam. Tetapi juga melakukan tindakan konkret berupa usulan pelaksanaan sidang darurat OKI dan sidang darurat Majelis Umum PBB.
Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel bisa jadi bumerang bagi AS.
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia